
Bronzer vs Blusher, Gunakan Saja Keduanya Agar Riasan Tampil Sempurna. Pemakaian bronzer dan blusher terkadang dapat membingungkan bagi yang sedang belajar merias wajah . Tenang, tidak perlu bingung dulu, Ladies. Di sini kita akan merangkum dasar-dasar yang harus Ladies ketahui tentang bronzer dan blush on serta kapan harus dipakai. Disimak ya…
Ladies, blush on dan bronzer sama-sama berfungsi untuk menyempurnakan riasan wajah, yaitu mempercantik dan menonjolkan keindahan kulit. Ladies bisa memakainya bersamaan untuk membuat riasan wajah segar merona. Meskipun begitu, ternyata bronzer dan blusher itu mempunyai fungsi yang berbeda, lho.
Just what is blush?

Seperti artinya, blush on berguna untuk membuat pipi terlihat bersemu dan merona segar. Blush on ini tersedia dalam berbagai bentuk, krim, padat (pressed powder), maupun tint. Cream blush terlihat lebih lembut, tapi warnanya tidak tahan lama, sedangkan tint membuat pipi terlihat lebih bersemu dan warna yang dihasilkan lebih tahan lama. Kalau pressed blush lebih budge-proof atau lebih menempel di pipi.
Dengan banyaknya pilihan bentuk dan warna, bagaimana caranya memilih blusher yang tepat untuk Anda? Simpel saja. Aturan mainnya, jika kulit Anda termasuk berkulit sangat terang, sebaiknya hindari warna pink dan merah. Pilih warna peach dan apricot yang akan menonjolkan kecantikan kulit Anda.
Jika Anda berkulit terang atau medium, light pink dan peach akan menyatu dengan baik di kulit dan terlihat natural. Sementara kulit berwarna cokelat atau sawo matang lebih bagus menggunakan warna yang lebih jelas atau intens seperti deep peach. Warna yang terlalu terang hanya membuat kulit terlihat pucat.
Untuk yang berkulit gelap, warna-warna seperti rose atau deep orange akan terlihat bagus dikenakan. Warna cinnamon memiliki shade merah yang bisa mempercantik kulit dengan tone gelap.
After all, shade dengan warna peach cocok untuk semua warna kulit. Selain itu, blush on tersedia dalam dua varian, shimmer dan matte. Nah, kalau ini sih tergantung selera, Ladies.
What is a bronzer?

Bronzer biasanya digunakan untuk membuat wajah agar terlihat lebih hangat, kecoklatan seperti habis berjemur di bawah sinar matahari atau untuk menciptakan efek sun-kissed. Sama seperti blusher, bronzer juga tesedia dalam bentuk padat, cream, maupun cair dengan berbagai pilihan warna atau shades. Seperti namanya, bronzer tersedia dalam berbagai pilihan warna metalik mulai dari light gold sampai.
Warna bronzer yang bagus adalah yang beberapa tingkat lebih gelap dari warna kulit Anda. Coba sapukan sedikit bronzer di kulit tangan bagian dalam untuk mengetahui apakah warnanya cocok dengan skin tone Anda, dan pilih warna yang terlihat natural untuk digunakan.
Sudah tahu, kan fungsi dan jenis-jenis bronzer dan blusher. Sekarang beralih ke penggunaan. Nah, blusher ini hanya bisa digunakan di pipi atau di sepanjang tulang pipi, tapi jangan terlalu dekat di hidung ya. Sebaiknya, penggunaan blusher juga disesuaikan dengan bentuk wajah agar hasilnya semakin oke. Sedangkan bronzer diaplikasikan di bawah tulang pipi dan sedikit di atas pipi. Sapukan juga di dahi dan bawah dagu, dan hidung. Selain di wajah, bronzer juga bisa diaplikasikan di tulang bahu.

Selalu aplikasikan blush-on terlebih dahulu di daerah apple cheek. Kemudian gunakan bronzer untuk meng-highlight tulang pipi. Yang perlu diingat adalah, jika Anda menggunakan foundation, eye shadow dan blusher padat, maka bronzer yang Anda gunakan juga sebaiknya berbentuk padat juga. Begitu juga dengan cream atau cair. Beberapa produk tidak bisa bercampur dengan baik jika Anda me-mix and match berbagai jenis make-up berbentuk padat, cair atau cream.
Jadi, bronzer dan blusher, mana yang akan Anda pakai? Pakai saja keduanya. Kombinasi bronzer dan blusher yang tepat akan menghasilkan tampilan wajah yang segar dan bersinar alami. Jangan lupa sapukan bedak untuk mengunci semua riasan wajah Anda, agar lebih awet.
Leave a Reply