Istilah-Istilah Dalam Skincare Yang Harus Diketahui Oleh Pemula

Cantik Sehat Kita. Istilah-istilah dalam skincare yang terlalu banyak terkadang memang sering membuat para pemula merasa kebingungan. Nah, enggak usah bingung lagi, girls. Karena di sini, kita akan membahas sedikit istilah dalam perawatan kulit yang sering dijumpai. Disimak terus ya.

Acid mantle

Adalah lapisan luar kulit yang membentuk kadar PH pada kulit.

Antioxidant

antioxidant skincare

Antioxidant atau antioksidan adalah zat yang mempunyai sifat untuk mencegah terjadinya oksidasi atau menangkal efek buruk radikal bebas. Antioksidan ini banyak terkandung pada vitamin C, vitamin B3 atau niacinamida, vitamin E, teh hijau, dan masih banyak lagi.

Astringent

astringent-vs-toner

Nah, istilah astringent ini pasti sering kamu dengar saat ngomongin toner. Astringent ini adalah satu sifat yang dimiliki oleh toner yang berfungsi untuk membersihkan kotoran dan juga mengeringkan minyak berlebih dari permukaan kulit. Kebanyakan toner yang bersifat astringent ini menggunakan alkohol. Tentunya, tidak semua toner bersifat astringent, ya. Karena ada banyak toner yang bersifat hydrating.

Emollient

emolient

Emollient ini adalah satu zat yang berfungsi untuk menghaluskan permukaan kulit. Cara kerjanya adalah dengan mengisi celah-celah yang ada di antara sel kulit. Emollient bisa ditemukan dalam pelembap berupa krim, losion, balsem, oil, atau gel.

Emulsify

Emulsify adalah proses pencampuran dua zat yang tidak bisa bercampur, contohnya air dan minyak. Dan saat terjadi percampuran kedua jenis cairan ini, maka teksturnya akan membentuk seperti susu.  Misalnya nih, jika kamu menggunakan oil cleanser, yang jika dicampur sedikit air, teksturnya berubah menjadi seperti susu. Sedangkan emulsion adalah suatu produk yang fungsinya hampir sama dengan moisturizer, tapi lebih ringan dan lebih cepat meresap di kulit.

Lihat juga :  Inilah Bahan Aktif yang Ampuh Untuk Menyamarkan Bekas Jerawat dan Noda Hitam di Wajah

Exfoliation

exfoliating toner

Istilah exfoliation atau eksfoliasi ini pasti sudah sering kali kamu dengar. Eksfoliasi ini adalah proses pengangkatan dan pelepasan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit dengan bantuan bahan kimia ataupun alat. Seperti yang sudah kita ketahui, ada dua jenis eksfoliasi, yaitu physical exfoliation dan chemical exfoliation. Yang pertama, physical exfoliation adalah proses pelepasan sel kulit mati dengan bantuan alat seperti scrub, cleansing brush, atau wash-lap. Sedangkan chemical exfoliation adalah proses eksfoliasi dengan bantuan zat kimia seperti AHA, BHA atau PHA.

Humectant

Adalah sifat dari beberapa zat yang bisa menarik molekul air dari udara bebas dan menahan air tersebut di kulit kita agar tidak mudah menguap. Hyaluronic acid, Propylene glycol, dan glycerin, adalah beberapa contoh kandungan yang bersifat humectant.

Hydrating

hydrating toner

Produk-produk hydrating ini fungsinya adalah untuk menambah kadar air pada kulit kita. Biasanya produk-produk yang berbahan dasar air atau water base.

Moisturizing

Berbeda dengan produk hydrating, moisturizing adalah sifat dari beberapa produk yang berfungsi untuk menambahkan kadar minyak pada kulit kita. Misalnya face oil, krim pelembab, dan sebagainya.

Lihat juga :  K-Beauty Trend 7 Skin Method, Beneran Ampuh Membuat Glowing Wajah Kamu. Tertarik Mencoba?

Natural Moisturizing Factor (NMF)

NMF ini terletak di lapisan skin barrier  yang memberikan tampilan kulit yang halus, sehat, glowy, kenyal dan terlihat terhidrasi dengan baik. NMF ini terdiri dari asam amino, asam laktat, sodium DCA, beberapa jenis gula, mineral dan peptide.

Occlusive

occlusive ini adalah satu sifat beberapa produk yang membentuk lapisan pelindung di atas lapisan kulit kita untuk mencegah kadar air menguap dari kulit kita. Biasanya, produk-produk yang bersifat occlusive ini mempunyai tekstur yang waxy, dan juga susah untuk dibersihkan dengan air. Contohnya adalah petroleum gel seperti vaseline, dan lainnya.

Skin barrier

skin barrier

Skin barrier atau moisture barrier atau lipid barrier adalah lapisan terluar kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit dari pengaruh buruk lingkungan: pulusi, radiasi sinar UV, infeksi, bahan kimia yang berbahaya, dan sebagainya. Juga berfungsi untuk menjaga kadar air agar tidak cepat menguap dari dalam kulit kita.

PH

Potential of hydrogen (PH) adalah sebuah pengukuran untuk melihat kadar keasaman atau basa dari sebuah zat. Nilai PH berkisar dari angka 0-14. Semakin rendah angkanya, semakin asam, dan sebaliknya.  Dan tubuh kita mempunyai kadar PH yang berbeda, termasuk kulit kita.

Lihat juga :  Eksfoliasi Pada Wajah Itu Perlu Atau Enggak Sih? Yuk, Disimak Pembahasannya

PH Balance

Adalah kadar PH kulit yang dianggap pas dan sehat, yaitu antara 4,7 sampai 5,5. Dan untuk mendapatkan kulit yang sehat, kita harus menjaga kadar PH kulit kita dengan cara menggunakan produk-produk yang bisa menjaga keseimbangan PH kulit.

Nah, itu dia beberapa istilah dalam skincare yang kamu harus tahu sebelum membeli produk perawatan kulit. Istilah-istilah tersebut tidak termasuk dengan kandungan dalam produk perawatan ya, yang pastinya akan di bahas di artikel selanjutnya. Semoga bermanfaat.

 

Sumber: Female Daily

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.