Site icon Cantik Sehat Kita

9 Bahan Alami ini Tidak Boleh Langsung Diaplikasikan ke Kulit Wajah Lho. Efeknya Bisa Menyebabkan Kulit Menjadi Rusak

Masker wajah yang terbuat dari bahan alami memang dianggap ampuh mengatasi berbagai masalah yang timbul di wajah. Selain cara membuatnya yang relatiff mudah dan dengan bahan-bahan yang sangat mudah ditemukan di pasar, masker berbahan alami juga aman digunakan bahkan untuk ibu hamil dan remaja tanpa menimbulkan efek samping.

Apalagi mengaplikasikan masker memang dapat membantu mengatasi masalah pada kulit wajah, menyerap minyak berlebih, mengeluarkan kotoran hingga mengelupas sel-sel kulit mati. Minyak alami, vitamin serta mineral yang terkandung dalam bahan masker juga bisa membantu membuat kulit wajah lebih kenyal dan elastis.

Tapi, ternyata ada beberapa bahan alami yang dilarang untuk diaplikasikan ke wajah secara langsung karena malah berbahahaya bagi kulit. Setidaknya, beberapa bahan tidak boleh diaplikasikan begitu saja tanpa campuran apapun.

1. Baking Soda

Dulu, baking soda dipercaya sangat ampuh mengatasi masalah jerawat yang muncul di wajah. Tapi nyatanya, menggunakan baking soda sebagai bahan alami untuk masker wajah adalah bukan cara yang aman.

Tekstur baking soda yang sedikit kasar memang cocok untuk eksfoliasi, tapi bukan untuk eksfoliasi kulit, apalagi kulit wajah. Tingkat alkaline dan pH yang terkandung di dalam baking soda terlalu tinggi untuk kulit wajah. Wajah normalnya memiliki tingkat pH 4.5 – 5, sedangkan baking soda memiliki pH 9 yang tidak cocok diaplikasikan langsung ke kulit wajah.

Bahan dengan tingkat alkaline dan pH yang tinggi dapat merusak lapisan minyak alami kulit wajah serta menyebabkan beberapa efek samping, seperti kulit menjadi sangat kering, timbulnya keriput, jerawat memburuk, menipiskan lapisan kulit dan menyebabkan bakteri mudah berkembang.

2. Lemon

Vitamin C dari lemon memang memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh maupun kulit. Tapi air perasan jeruk lemon memiliki tingkat keasaman yang sangat tinggi, sehingga menghisap lemon saja bisa merusak enamel gigi, apalagi jika langsung dioles begitu saja ke wajah. Bisa-bisa malah membuat kulit terasa perih dan terbakar karena tingkat keasamannya yang sangat tinggi.

Memang, lemon memiliki bahan pemutih alami yang bisa mencerahkan kulit wajah. Tapi jangan langsung memakainya begitu saja ke wajah. Campur dulu dengan air, madu, aloe vera, atau bahan alami lainnya. Yang perlu diingat, mungkin penggunaan campuran air lemon untuk masker wajah membuatmu mengalami kekeringan yang berlebihan, kemerahan dan kulit mengelupas. Jadi, sebaiknya penggunaannya disesuaikan dengan jenis kulit kamu ya. Efek panas dan mengelupas bisa sangat terasa pada jenis kulit super sensitif.

3. Pasta Gigi

Lagi-lagi, hal yang biasa digunakan orang untuk menyembuhkan jerawat secara instan adalah pasta gigi. Memang, formula dalam pasta gigi bisa mengeringkan jerawat. Namun, bahan itu sekaligus juga mengeringkan dan mengiritasi wajah, karena kelembaban alami kulit diserap sampai habis, sehingga kulitmu akan terpapar langsung dengan kandungan kimia di dalam pasta gigi, yang bisa membakar dan meninggalkan bekas hitam di wajah.

4. Bawang Putih

Atas nama kecantikan, banyak wanita rela melakukan apa saja. Salah satunya penggunaan masker berbahan bawang putih untuk meredakan jerawat yang membandel. Tapi sayangnya sebagai bahan organik untuk masker kandungan dari bawang putih terlalu keras untuk kulit.

Menurut Dr Philippa Lowe, ahli Dermatologi dan Ahli Perawatan Kulit Sederhana yang dikutip dari
Cosmopolitan.com, bahwa sifat antimikroba dari Allicin pada bawang putih ialah senyawa kimia yang harus dihindari dan menjadi peringatan dalam pengaplikasiannya secara langsung.

Memakai masker dari bawang putih pada titik jerawat dapat menyebabkan dermatitis dan membuatnya jadi melepuh yang sangat menyakitkan.

5. Petroleum Jelly

Petroleum jelly bisa sangat membantu untuk mengunci kelembaban di kulit yang kering dan rapuh dan juga menghindarkan gigitan serangga. Namun, bahan ini tidak bisa digunakan sebagai pengganti moisturizer dalam jangka panjang. Pada awalnya, kulitmu akan lebih lembut setelah menggunakan petroleum jelly. Namun, saat bahannya mengunci kelembaban kulit, secara otomatis ia juga akan mengunci kotoran dan debu di dalam kulit. Terlebih, jika digunakan dalam jangka panjang, petroleum jelly juga mencegah masuknya udara ke dalam kulit karena formulanya yang mengunci pori. Jadi, jangan menggunakan petroleum jelly sebagai pelembab sehari-hari.

6. Alkohol

Alkohol memang punya sifat anti bakteri dan memiliki sensasi dingin. Kini alkohol sudah banyak digunakan ke dalam produk skincare. Meski secara signifikan alkohol yang sudah lama dikenal ampuh membersihkan wajah seperti yang terdapat pada banyak produk skincare, ternyata alkohol bukanlah cairan yang baik digunakan langsung sebagai masker. Mengoleskan alkohol ke kulit wajah bisa berbahaya dan cara ini terlalu keras untuk kulit, dampaknya rentan mengalami inflamasi dan menyebabkan kulit menjadi kering.

7. Hidrogen Peroksida

Sebagai bahan antiseptik, hidrogen peroksida memang salah satu solusi ampuh untuk mencegah infeksi pada luka terbuka atau terbakar. Namun, ini tidak akan memberikan efek yang sama pada jerawat. Kandungan bahan yang bersifat korosif pada hidrogen peroksida bisa membakar kulit karena tekanan oksidasinya. Terlebih lagi, hidrogen peroksida juga dikenal sebagai pemicu alergi yang bisa menyebabkan peradangan pada kulit.

8. Mayonaise

Kamu suka menggunakan mayonaise sebagai masker wajah? Tahu nggak kalo mayonaise sebenarnya tidak bisa dijadikan masker wajah. Kandungan lemak dan minyaknya bisa menyumbat pori-pori wajah. Apalagi jika kulit kamu memiliki jenis yang mudah berjerawat, maka penggunaan masker dari mayonaise dapat semakin berminyak dan berisiko berjerawat.

Jika dimakan, mayonaise memang memiliki banyak kegunaan untuk tubuh. Tapi sayangnya kemungkinan besar menggunakan masker dari mayonaise akan berisiko menimbulkan reaksi alergi dan iritasi kulit.

9. Gula

Menggunakan gula sebagai rutinitas harian merawat kulit bisa memberi efek buruk pada wajah. Seperti yang sudah disebutkan, kulit wajah itu jauh lebih tipis dan tentunya juga lebih sensitif, ketimbang kulit lainnya di tubuh. Jadi, meskipun gula dan olive oil bisa menjadi eksfoliator paling ampuh untuk membuat kaki tampak mulus, teksturnya tetap terlalu kasar untuk jaringan epidermis yang rapuh di wajah. Ujung-ujungnya yang tajam bisa menyebabkan sobekan-sobekan kecil pada kulit, sehingga membuat kerusakan yang berakibat pada penuaan dini.

Exit mobile version